Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!
Haiii semuanya, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.
‘Sendiri oh sendiri’… Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!
Apakah Kita termasuk yang demikian? 🙂
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna…
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Kita pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? 🙂 dan lain
sebagainya..!
Satu hal yang perlu Kita ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Kita sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? 🙂 Apapun kesukaan
Kita itu. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Kita dan belum sempat dilakukan. Kita bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percaya, cara ini akan menyadarkan Kita akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? 😉
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Kita wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
‘keinginan gila’ saat Kita masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat ituAnda akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir…. Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Kita lakukan…
Mendekatlah kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Kita di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Kita mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan Kita terjebak dalam kesendirian
dengan suasana ‘hati yang negatif’, membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Anda putus asa.
Kalau Kita mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Kita
jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika Kita mau terbuka, dalam kesendirian Kita bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Kita bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Kita miliki.
Dalam kesendirian pula Kita bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Kita temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Kita sendiri.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Kita sedang
dilanda ‘kesepian’ alias merasa ‘sunyi sepi sendiri’,
Kita harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!
Kelola-lah perasaan Kita dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. 🙂